Komentar
Laporan baru dari perusahaan asuransi Norwegia, Gard, mengungkapkan kekhawatiran signifikan dalam klaim asuransi terkait awak kapal, menyoroti peningkatan cedera dan persentase kematian yang tinggi akibat bunuh diri di kalangan pelaut. Meskipun ada tren positif dalam klaim terkait penyakit (tidak termasuk COVID), laporan ini menekankan perlunya dukungan kesehatan mental yang lebih baik dan perbaikan kondisi kerja untuk mengatasi masalah seperti isolasi.
Analisis Gard terhadap klaim selama lima tahun terakhir menunjukkan bahwa klaim pribadi merupakan hampir setengah dari semua kasus yang dilaporkan. Meninjau 20.000 klaim pribadi, sebagian besar melibatkan anggota awak, Gard mencatat tren naik yang mengkhawatirkan dalam frekuensi klaim awak sejak 2021.
Lene-Camilla Nordlie, Wakil Presiden dan Kepala Klaim Personalia di Gard, menyatakan, "Sebagai industri, kita sayangnya masih jauh dari yang kita inginkan dalam hal kematian dan cedera awak kapal. Menghormati hak asasi manusia di laut juga berarti memastikan tempat kerja pelaut, di atas kapal, aman, sehat, dan menarik."
Laporan Gard menunjukkan bahwa lebih dari 40 persen jumlah klaim P&I yang dibayarkan terkait dengan klaim pribadi, dengan lebih dari 400 kematian awak kapal tercatat dalam lima tahun terakhir. Sebagian besar kematian ini (74 persen) disebabkan oleh penyakit, 15 persen oleh cedera, dan 11 persen oleh bunuh diri—angka yang diyakini Gard kurang dilaporkan. Kasus kesehatan mental meningkat secara signifikan selama pandemi, dengan laporan tahunan 47 kasus kesehatan mental, 18 bunuh diri, dan 16 orang hilang sejak 2020.
Frekuensi klaim cedera meningkat sebesar 44 persen antara 2020 dan 2023, dengan hampir 1.000 klaim cedera pada tahun 2023 saja. Penyebab umum termasuk terpeleset, tersandung, terjatuh, dan tertabrak benda selama operasi tambat, serta cedera terjepit, luka bakar, jatuh, dan cedera akibat mengangkat beban berat.
Gard menekankan pentingnya kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan pelaut untuk operasi yang aman di atas kapal. Dengan mempublikasikan laporan ini, mereka berharap dapat meningkatkan kesadaran dan mendorong tindakan pencegahan oleh pemilik kapal, manajer, dan pelaut untuk mengatasi masalah kritis ini.
