Tanpa banyak diketahui publik, sebuah FSRU ( Floating Storage Regasification Unit ) bernama FSRU Lampung tenyata sudah memiliki seluruh awak kapal berkebangsaan Indonesia.
Capt Lukas Adecandra, sejak 1 Januari 2019 telah menjadi nakhoda diatas FSRU berteknologi tinggi yang disewa dan bekerja untuk Perusahaan Gas Negara. Kapal yang dimiliki oleh PT. Hoegh LNG tersebut sebelumnya di nakhodai oleh nakhoda asing, tetapi demi memenuhi kewajiban didalam azaz cabotage dan juga mendapat sorotan tajam dari Ikatan Korps Perwira Pelayaran Niaga Indonesia pada tahun 2017, maka sejak 2019 sudah benar-benar Full Indonesia Crew. Hal tersebut tentunya sudah melewati masa alih teknologi yang sangat ketat.
Hoegh sendiri memberikan apresiasi bahwa kapal dioperasikan pada level tertinggi, dan sudah melewati masa spesial survey dengan tetap berada di posisinya ditengah laut.
Kapal berukuran 170,132 cbm dengan kapasitas regasification sebesar 360 mmscf tiap hari tersebut dibangun di Hyundai Heavy Inrustry pada 2014, sampai saat ini terus beroperasi di sebelah timur Lampung
Berikut adalah beberapa data utama dari FSRU Lampung :
Cargo Capacity : 170 132 m3
Owners PT Hoegh LNG Lampung
Technical Manager Höegh LNG Fleet Management AS
Classification DNV-GL
Flag IDN (Indonesia)
Port of Registry Jakarta
Engine Wärtsila-Hyundai DFDE
Speed 10 knots
LOA 302,66 m
Breadth Moulded 46 m
Summer Draught 12,6 m
Gross Tonnage 109 671 mt
Summer Deadweight 92 951 mt
Charterer PT PGN LNG Indonesia.