Jakarta, eMaritim.com - Direktur KPLP Ditjen Perhubungan Laut (Hubla) Ahmad mengatakan, akhir tahun 2019 ini akan ada tambahan 9 kapal unit patroli baru. Mereka itu akan ditempatkan di berbagai pangkapal PLP di Indonesia.
"Kapal kapal itu dibangun di galangan kapal dalam negeri dengan harga Rp4 miliar per unit. Jadi, total investasi sebesar Rp36 miliar. Ini hanya untuk 9 kapal kelas lima tadi," kata Ahmad di Jakarta.
Dikatakan, nanti penempatannya disesuaikan kebutuhan dan prioritas Kemenhub. Saat ini, ada beberapa pangkalan PLP di Indonesia dengan wilayah operasi seluruh wilayah NKRI.
"KPLP komit uk memperkuat pelayanan keamanan dan keselamatan transportasi laut di kawasan wisata unggulan di Tanah Air," jelas Ahmad lagi.
Sementara, untuk tahun 2020 mendatang, papar Direktur KPLP akan ada tambahan tiga kapal patroli kelas tiga. Kapal tersebut akan ditempat untuk memperkuat keamanan dan keselamatan tiga destinasi wisata utama RI.
"Kapal patroli itu akan di tempatkan di PLP Tangjung Perak, Surabaya, kemudian Labuan Baju NTT dan Soorong untuk memperkuat patroli di destinasi wisata Raja Ampat Papua Barat," jelas Ahmad.
Tiga kapal patroli itu sudah dalam proses pembangunan di galangan kapal dalam negeri. "Sementara, masing-masing kapal nilainya Rp24 miliar atau totalna Rp72 miliar," papar Direktur Ahmad.
Dia menambahkan, sebagai wujud dukungan kepadda industri dalam negeri, semua proyek infrastruktur termasuk pembangunan kapal patroli KPLP dibangun di galangan kapal dalam negeri.
"Dengan begitu, diharapkan bisa ikut menggairahkan industri dalam negeri, membuka lapangan kerja baru. Dan nilai tambahnya bisa dinikmati rakyat sendiri," tandas Ahmad.
"Kapal kapal itu dibangun di galangan kapal dalam negeri dengan harga Rp4 miliar per unit. Jadi, total investasi sebesar Rp36 miliar. Ini hanya untuk 9 kapal kelas lima tadi," kata Ahmad di Jakarta.
Dikatakan, nanti penempatannya disesuaikan kebutuhan dan prioritas Kemenhub. Saat ini, ada beberapa pangkalan PLP di Indonesia dengan wilayah operasi seluruh wilayah NKRI.
"KPLP komit uk memperkuat pelayanan keamanan dan keselamatan transportasi laut di kawasan wisata unggulan di Tanah Air," jelas Ahmad lagi.
Sementara, untuk tahun 2020 mendatang, papar Direktur KPLP akan ada tambahan tiga kapal patroli kelas tiga. Kapal tersebut akan ditempat untuk memperkuat keamanan dan keselamatan tiga destinasi wisata utama RI.
"Kapal patroli itu akan di tempatkan di PLP Tangjung Perak, Surabaya, kemudian Labuan Baju NTT dan Soorong untuk memperkuat patroli di destinasi wisata Raja Ampat Papua Barat," jelas Ahmad.
Tiga kapal patroli itu sudah dalam proses pembangunan di galangan kapal dalam negeri. "Sementara, masing-masing kapal nilainya Rp24 miliar atau totalna Rp72 miliar," papar Direktur Ahmad.
Dia menambahkan, sebagai wujud dukungan kepadda industri dalam negeri, semua proyek infrastruktur termasuk pembangunan kapal patroli KPLP dibangun di galangan kapal dalam negeri.
"Dengan begitu, diharapkan bisa ikut menggairahkan industri dalam negeri, membuka lapangan kerja baru. Dan nilai tambahnya bisa dinikmati rakyat sendiri," tandas Ahmad.