Jakarta, eMaritim.com - Tanggal 12 September 2019 merupakan
hari bersejarah bagi Kementerian Perhubungan karena Museum Rekor Dunia -
Indonesia (MURI) telah mencatatkan sejarah atas rekor yang berhasil dipecahkan
Kemenhub dalam pelaksanaan Gerakan Bersih Laut dan Pantai (GLBP) Serentak di
seluruh Indonesia yakni di 228 lokasi.
Setelah berhasil pecahkan Rekor MURI dalam Aksi Gerakan
Bersih Laut dan Pantai Serentak tersebut, Pemerintah melalui Kementerian
Perhubungan berkomitmen melanjutkan GBLP dengan aksi bersih lingkungan kerja
secara rutin di hari Jumat minggu terakhir setiap bulannya.
Hal tersebut, diperkuat dengan adanya Instruksi Dirjen
Perhubungan Laut Nomor: HK.211/11/DJPL/2019 tentang Pelaksanaan Kegiatan Bersih
Lingkungan Kerja Secara Rutin di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan
Laut.
“Kami mengajak seluruh UPT di Lingkungan Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut dan Stakeholder terkait untuk melakukan kegiatan bersih-bersih
baik di area Lingkungan Kerja, Pelabuhan, Laut dan Pantai secara rutin pada
hari Jumat minggu terakhir di setiap bulannya,” ujar Direktur Jenderal
Perhubungan Laut R. Agus H. Purnomo di Jakarta, hari ini (25/10).
Untuk bulan ini, aksi bersih-bersih ini dilaksanakan pada
tanggal 25 Oktober 2019 yang diikuti oleh seluruh UPT Ditjen Perhubungan Laut
di seluruh Indonesia.
“Sesuai arahan Menteri Perhubungan, program itu harus terus
digulirkan. Saya yakin semua senang dengan pantai yang bersih, dengan laut yang
bersih dan bisa dimulai dari pelabuhan-pelabuhan kita dan jadikan laut bersih
sebagai halaman depan kita,” kata Dirjen Agus.
Menurutnya, energi serta semangat yang positif ini harus
tetap dijaga demi menjaga kebersihan, kesehatan, dan keindahan lingkungan
pelabuhan serta ekosistem kehidupan di laut.
“Yang tak kalah penting ialah peran dari Tim Media Sosial
atau Social Media Response Team (SMRT) Ditjen Perhubungan Laut untuk
mempublikasikan kegiatan ini melaui foto, video, dan tulisan-tulisannya
sehingga mempunyai dampak positif bagi masyarakat. Saya yakin, dengan aksi ini,
rencana Indonesia mengurangi sampah plastik di laut sebesar 70 persen di tahun
2025 dapat terwujud,” ujar Dirjen Agus.
Pada kesempatan tersebut, Dirjen Agus menyampaikan apresiasi
kepada seluruh UPT, stakeholder dan masyarakat sekitar yang telah berpartisipasi
dalam aksi gerakan bersih lingkungan kerja ini.
"Terima kasih untuk UPT-UPT Ditjen Hubla, stakeholder
dan masyarakat sekitar yang sudah berpartisipasi. Lakukan kegiatan ini secara
rutin dan yakinlah bahwa lingkungan bersih akan menciptakan semangat kerja yang
menghasilkan energi positif bagi kita semua. Bersatu kita kuat, bersama kita
hebat," tutup Dirjen Agus.