Ilustrasi HiTE Wartsila |
Jakarta, eMaritim.com- Setelah sekian lama teknologi pembuatan air tawar di kapal tidak ada yang baru kini ada teknologi yang relatif sangat baru pada peralatan yang jenisnya sangat baru pula yang sudah disesuaikan dengan tuntutan customer dalam hal penghematan konsumsi bahan bakar khususnya bahan bakar fosil serta tuntutan untuk pengurangan sisa emisi gas buang.
Dari beberapa tuntutan itu terciptalah suatu Product pesawat pembuat air tawar untuk diatas kapal jenis baru yaitu Horizontal Inner Tube Evaporator ( HiTE ).
Bagaimana kelebihan dari HiTE, mari kita coba untuk melihatnya sekilas kelebihan serta kekurangan yang dimilikinya dibanding Fresh Water Generator terdahulu.
Pemasangan pertama kali pesawat ini telah sukses dilaksanakan dikapal yang sebelumnya terpasang fresh water generator jenis lama dan kemudian di ganti ( Retrofit ) dengan HiTE dan hasil dari Retrofit pesawat ini dengan memasang HiTE ini menunjukan :
1. Air tawar yang dihasilkan untuk keperluan konsumsi manusia serta keperluan teknik lainnya seperti keperluan mesin hasilnya sangat bersih dan layak untuk di konsumsi .
2. Penghematan pemakaian bahan bakar perhari hinhga sekitar 1 Ton perhari.
Aspek konstruksi yang sangat unik dari HiTE ini yaitu dengan adanya Multi Stage evaporator yang secara spesifik di disain untuk Medium (menengah) dengan produksi air tawar antara 30 hingga 150 Ton per hari.
Penghasil air tawar HiTE ini juga di disain agar dapat berfungsi atau beroperasi dalam berbagai area termasuk beroperasi pada perairan dangkal yang sangat rendah sekali kualitas air lautnya sebagai bahan baku utama dimana dengan mempergunakan technology yang sebelumnya seperti Heat Plate Exchanger ataupun Reverse Osmosis tidak mampu dihasilkan dikarenakan telah mencapai batas limit yang maksimal.
Dalam hal pegoperasiannya , HiTE dengan Multi stage Evaporatornya terbukti sangat hemat energy yaitu sebesar kurang lebih 75 persen dibanding dengan Single Stage Evaporator dengan Specific Heat Consumption sebesar 200 ~ 280 kwh per ton, dan tentu saja semua itu juga tergantung dari disainnya.
Sistim control dari unit ini semua sudah full automatic.
Media air tawar pemanas yang digunakan juga bersumber dari hasil sisa panas sehingga biaya pengoperasiannya juga semakin ekonomis.( Adiely Nduru )