Bitung, eMaritim.com - Kementerian Perhubungan cq. Ditjen
Perhubungan Laut hari ini (25/7) kembali menyerahkan kapal pendukung tol laut
yakni Kapal Rede KM. Gandha Nusantara 6, KM. Sabuk Nusantara 70, KM. Meliku
Nusa, KM. Berkat Taloda, KM. Sabuk Nusantara 38, KM. Sabuk Nusantara 33 dan KM.
Kie Raha I kepada operator pelayaran untuk dapat segera dioperasikan melayani
masyarakat di Indonesia Bagian Timur.
Adapun serahterima kapal pendukung tol laut tersebut di
lakukan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut yang diwakili oleh Kepala
Sub Direktorat Angkutan Laut Dalam Negeri, Capt. Budi Mantoro di Kantor
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Bitung yang disaksikan oleh
Tenaga Ahli Menteri Perhubungan Bidang Pelayanan Transportasi Laut, Kemaritiman
Dan Tol Laut, Ahmad Muhtasyar.
"Kapal Rede KM. Gandha Nusantara 6 yang diserahkan ke
PT. Pelni dibangun oleh galangan PT. Daya Yes dan digunakan sebagai penghubung
untuk daerah/wilayah Pelabuhan Bitung ke Pulau Lembeh dengan kapasitas 58
penumpang," jelas Capt. Budi.
Sedangkan, lanjut Capt. Budi, kapal KM. Sabuk Nusantara 70
dibangun oleh galangan PT. Daya Radar Utama dan akan dioperasikan oleh PT.
Pelni. Kapal perintis ini akan melayani trayek perintis R-32 dengan pangkalan
Bitung dan menyinggahi pelabuhan Bitung – Biaro – Tagulandang – Tahuna –
Kawaluso – Marore – Kawaluso – Tahuna – Mangaran – Lirung – Miangas – Lirung –
Mangaran – Tahuna – Tagulandang – Biaro – Bitung.
Lebih lanjut Capt Budi menjelaskan bahwa selain 2 kapal baru
yang akan dioperasikan oleh PT. Pelni, ada 5 kapal perintis ex PT. Pelni yang
akan diserahkan kepada operator swasta yaitu PT. Citrabaru Adinusantara
mengoperasikan KM. Meliku Nusa dan KM. Berkat Taloda, PT. Pelayaran Mandala
Sejahtera Abadi mengoperasikan KM. Sabuk Nusantara 38, PT. Pelangi Tunggal Ika
mengoperasikan KM. Sabuk Nusantara 33 dan PT. Karunia Utama Asia Timur
mengoperasikan KM. Kie Raha I.
Selanjutnya, setelah dilaksanakan penandatanganan dokumen
berita acara serah terima kapal, acara dilanjutkan dengan sea trial KM. Gandha
Nusantara 6 dan peninjauan kapal-kapal yang diserahterimakan di Pelabuhan
Bitung.
"Dengan adanya kapal rede serta kapal perintis ini
diharapkan dapat meningkatkan pelayanan angkutan laut penumpang dan barang
serta menjamin keselamatan bagi penumpang angkutan laut untuk menjangkau ke
daerah/wilayah yang tidak dapat disinggahi kapal utama," tutup Capt. Budi.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Tenaga Ahli Menteri
Perhubungan Bidang Pelayanan Transportasi Laut, Kemaritiman Dan Tol Laut,
Kepala KSOP Bitung, Kepala KSOP Manado, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bitung,
Direktur Operasi PT.Pelni (Persero), Perwakilan PT. Pelindo IV (Persero) Cabang
Bitung, Direktur Galangan Pembangunan Kapal PT. Daya Radar Utama dan PT. Daya Yes, Direktur PT. Citrabaru
Adinusantara, PT. Pelayaran Mandala Sejahtera Abadi, PT. Pelangi Tunggal Ika
dan PT. Karunia Utama Asia Timur.