Surabaya, eMaritim.com - Ditjen
Perhubungan Laut terus menggaungkan slogan "Bekerja Dengan Hati, Tulus
Ikhlas Melayani" di setiap pelaksanaan pekerjaan dan mengutamakan
komunikasi dua arah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kali ini, pelaksanaan komunikasi dua arah ditunjukan oleh
Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya dengan menggelar acara
Cangkruk Bareng OP bersama para pengguna jasa bongkar muat pelabuhan Tanjung
Perak Surabaya, kemarin (25/7).
Acara yang diikuti oleh sekitar 30 orang perwakilan
perusahaan bongkar muat ini mengambil tema Kegiatan Bongkar Muat di Pelabuhan
Tanjung Perak.
"Maksud dan tujuan dari acara ini adalah selain untuk
menjalin silaturahmi, juga untuk mendekatkan diri serta membangun komunikasi
sehingga Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok sebagai regulator di pelabuhan
bisa mendapatkan masukan atas setiap persoalan maupun kendala yang dihadapi
oleh para pengguna jasa," ujar Kepala Kantor OP Utama Tanjung Perak,
Dahri.
Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan kali kedua
diadakan oleh OP Tanjung Perak Surabaya yang mendapatkan apresiasi dan antusias
dari masyarakat maritim di lingkungan Pelabuhan OP Tanjung Perak.
"Pelabuhan Tanjung Perak ada di Surabaya. Jadi, caranya
juga harus Suroboyoan dengan menggelar acara Cangkruk Bareng ini agar lebih
dekat dengan masyarakat dan tentunya akan berkelanjutan,” ujar Dahri.
Suasana yang santai dan akrab dengan duduk lesehan serta
jajanan khas suroboyoan, membuat para peserta sangat antusias menyampaikan
aspirasi dan berbincang akrab dengan Kepala OP Utama Tanjung Perak beserta
jajarannya.
Selain itu, dalam Cangkruk Bareng tersebut juga dilakukan
sosialisasi pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk para Tenaga
Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Surabaya dari perwakilan PT Pelindo Usaha Citra
(PHC), selaku pengelola Rumah Sakit PHC di Tanjung Perak Surabaya.
"Terima kasih kepada para peserta yang telah
menyempatkan diri untuk hadir dalam kegiatan ini, dan berharap kegiatan ini
bisa membuat kita semakin dekat, akrab dan selanjutnya menjadi agenda rutin
setiap bulannya serta bersama-sama menjadikan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
menjadi pelabuhan kebanggaan masyarakat Jawa Timur khususnya warga
Surabaya," tutup Dahri.