Jakarta, eMaritim.com
– Memasuki penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2019, Tim Uji Petik Direktorat Perkapalan dan
Kepelautan (Ditkepel) Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan intensifkan
pemeriksaan kelaiklautan kapal di seluruh pelabuhan.
Di Pelabuhan Tanjung
Perak, Surabaya, kegiatan uji petik dilakukan terhadap dua kapal penumpang yang
tengah masuk ke Pelabuhan Tanjung Perak yakni KM. Ngapulu dan KM. Niki
Barokah.pada Senin (6/7/2019).
Uji petik kapal ini
merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang tersebar di 16 pelabuhan serta dilaksanakan seluruh Unit Pelaksana
Teknis (UPT) pelabuhan di Indonesia untuk memastikan kelaiklautan kapal-kapal
yang akan digunakan sebagai angkutan lebaran tahun ini di wilayah kerja
masing-masing.
Kasubdit Pencegahan Pencemaran dan Manajemen Keselamatan
Kapal dan Perlindungan Lingkungan di Perairan Ditkapel Capt. Jaja Suparman
menyebutkan, total kapal penumpang di
Pelabuhan Tanjung Perak ada sekitar 36 kapal dan hingga saat ini Kantor
Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak sudah melakukan uji petik terhadap 23 kapal
karena mengikuti jadwal kedatangan kapal di Surabaya,
“Pada saat Tim Ditkapel ke Tanjung Perak seharusnya ada tiga
kapal yang masuk ke pelabuhan yaitu KM. Niki Barokah, KM. Ngapulu dan KM. Dharma
Rucitra. Namun KM. Dharma Rucitra terlambat datang karena keterlambatan
keberangkatan dari Batu Licin Kalimantan Selatan sehingga dua kapal yang
diperiksa,” kata Jaja.
Menurutnya, aspek-aspek yang diperiksa pada uji petik ini
diantaranya kondisi perlengkapan navigasi, permesinan, peralatan keselamatan
dan pemadam kebakaran serta aspek lainnya.
Dari hasil pemeriksaan kapal ditemukan beberapa temuan dan
kekurangan yang langsung disampaikan kepada Nakhoda dan perwakilan pemilik
kapal untuk segera ditindaklanjuti dan diperbaiki oleh operator kapal.
“Selanjutnya kami meminta agar perusahaan pelayaran selaku
pemilik kapal berkomitmen untuk memperbaiki dan memenuhi kekurangan dan
temuan-temuan yang didapatkan dari hasil uji petik tersebut,” tegas Jaja.
Pihaknya berharap uji petik yang dilaksanakan oleh Tim
Ditkapel bersama dengan para pejabat pemeriksa keselamatan kapal dari Kantor
kesyahbandaran Utama Tanjung Perak ini dapat meningkatkan kesadaran para
operator kapal akan pentingnya pemenuhan aspek keselamatan dan kelaiklautan
kapal sehingga tercipta mudik selamat guyub rukun. (*/hp)