Cilegon,
eMaritim.com - Kementerian Perhubungan
akan membantu Pemerintah Kota Cilegon untuk membahas kelanjutan pembangunan
Pelabuhan Warnasari yang masih dalam proses pembangunan.
“Pada
dasarnya kita mendukung pembangunan Pelabuhan Warnasari. Pak Walikota ingin
berjumpa dengan saya, jadi nanti saya akan lakukan evaluasi apa yang harus
dilakukan untuk mempercepat pembangunannya,” ungkap Menteri Perhubungan Budi
Karya Sumadi dalam kegiatan senam bersama dengan masyarakat Cilegon dan
Masyarakat Cinta Masjid, serta pemberian santunan dan bantuan untuk kaum
dhuafa, anak yatim dan masjid, di Lapangan Kecamatan Purwakarta, Cilegon.
Menurut
Mehub, pembangunan Pelabuhan Warnasari merupakan salah satu bentuk dukungan
Kementerian Perhubungan agar daerah Cilegon Banten dan sekitarnya memiliki
akses yang baik untuk pendistribusian logistik.
“Kita akan
support supaya Cilegon dan sekitarnya memiliki akses untuk peningkatan logistik
secara lebih baik,” jelas Menhub,seperti dikutip dari Beritabuana.
Lebih lanjut
Menhub mengatakan, pada tahun 2019 pemerintah tidak hanya memiliki target untuk
membangun lebih banyak pelabuhan tapi juga membangun simpul transportasi
lainnnya seperti bandar udara dan kereta api dan menanfaatkan kerjasama dengan
pihak swasta
“Target kita
banyak sekali. Infrastruktur tidak boleh redup. Kita akan membangun 10 bandara
lagi, rel kereta api, pelabuhan, dan lainnya,” paparnya.
Ia pun
menerangkan bahwa pembangunan itu akan dilakukan secara lebih matang dengan
melibatkan pihak swasta baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Dikatakannya,
kerjasama dengan pihak swasta akan dilakukan secara konsesi, khususnya untuk
pembangunan infrastruktur transportasi yang berada di kota besar. Sehingga APBN
dapat difokuskan untuk membangun proyek transportasi di daerah.
“Secara lebih
matang, kita harus melibatkan pihak swasta baik dalam dan luar negeri. Tentu
dikerjasamakan secara konsesi supaya APBN tidak digunakan untuk pelabuhan di
kota, tetapi kita gunakan untuk membangun di daerah seperti bandara di Miangas
dan Papua,” tutup Menhub Budi Karya. (*)