Jakarta, eMaritim.com – Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai
(KPLP) wilayah Tanjung Priok mengerahkan 6 unit kapal untuk Operasi Natal 2018
dan Tahun Baru 2019 (Nataru), nantinya kapal tersebut akan beroperasi di Teluk
Jakarta.
Kepala Seksi Operasi Pangkalan KPLP Tanjung Priok, Capt.
Pujo Kurnianto mengatakan selain armada kapal, sebanyak 150 personel KPLP
Tanjung Priok juga telah disiapkan selama Operasi Nataru.
“Kapal-kapal kita akan banyak difokuskan di perairan Teluk
Jakarta. Ada 6 kapal dengan dukungan 2 kapal dari Syahbandar Priok dan KSOP
Muara Angke. Total 8 kapal,” kata Pujo, Kamis (13/12).
KPLP harus mengutamakan keselamatan para penumpang kapal
hingga sampai di tempat tujuan. Setiap penumpang kapal tradisional yang
berangkat dari Muara Angke menuju Kepulauan Seribu harus dijamin keselamatannya.
“Jadi kita akan kawal kapal-kapal itu di tengah laut, di
antara alur dari Muara Angke menuju ke Pulau Seribu, dan akan standby
kapal-kapal kita di sana untuk memantau pergerakan kapal-kapal penumpang itu,”
katanya seperti dikutip dari wartakota.
Sehingga selama berlangsungnya Operasi Nataru pada 20
Desember 2018 hingga 8 Januari 2019 mendatang dapat diminimalisir segala bentuk
musibah dan kendala.
Kita utamakan keselamatan. Kalau ada kerusakan, kecelakaan
bisa langsung begerak dengan waktu cepat untuk menindaklanjuti dengan
menggunakan sarana dan prasarana yang kita punya,” ungkapnya.
Adapun armada yang akan disiapkan yakni KN Trisula P 111, KN
Celurit P 203, KN Belati P 205, KN Golok P 206, KN Panah P 207, dan KNP 348.
Dua kapal lainnya yaitu KNP 355 356 milik KSOP Kepulauan Seribu dan Syahbandar
Tanjung Priok. (*)