Ilustrasi |
"Informasi dari pemilik kapal H Muhammad Nur,
menyatakan kapal hilang kotak dari 30 Agustus 2018," ujar pegawai
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas
III Jeneponto, Bahar (40).
Menurut Bahar, biasanya kapal tiba pukul 05.00 dengan waktu
perjalanan 26 sampai 30 jam.
"Kapal berangkat dari Pelabuhan Marapokot, tanggal
Kamis 30 Agustus pukul 02.00 dini hari, ETA (rencana waktu kedatangan)
Jeneponto, Jumat 31 Agustus 2018 pukul 05.00 Wita," tuturnya.
Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak
terkait untuk mencari tahu keberadaan kapal.
"Kita sudah koordinasi dengan UPT Jampea dan UPT
Selayar, selain itu kita juga telah berkoordinasi dengan pihak Basarnas,"
tuturnya seperti dikutip Tribun.
Beberapa keluarga ABK kapal saat ini panik menunggu kabar di
sekitar Pelabuhan Bungeng.
Belum diketahui berapa jumlah ABK yang ikut dalam kapal dan
jumlah ternak yang diangkut. Namun biasanya kapal mengangkut kerbau dan kuda
hingga seratusan ekor lebih. (*)