Jakarta, eMaritim.com - Sumber sumber penyebab terjadinya Lub Oil contamination pada mesin Diesel di kapal antara lain kontaminasi oleh karena adanya :
Bahan bakar yang tidak terbakar , adanya carbon, adanya air, adanya acid, dan adanya kotoran padat yang sangat halus dan lainnya.
Kontaminasi Lub Oil juga dapat terjadi karena adanya perubahan perubahan pada beban operasi,
kecepatan yang berubah ubah, efect perubahan temperature serta masuknya benda benda asing kedalam Lub Oil System sehingga mengakibatkan terjadinya kontaminasi didalam Lub Oil system dan berakibat pada rusaknya Lub Oil itu.
Keadaan ini jika terus menerus berlangsung dan berkesinambungan jelas akan merubah struktur Lub Oil sehingga dapat membahayakan
pengoperasian dari mesin diesel di kapal dan untuk itulah diperlukan pengamatan dan pengawasan yang terus menerus untuk mengidentifikasi dan menganalisa kemungkinan timbulnya sumber sumber penyebab terjadinya kontaminasi pada lub oil sehingga harus terus menerus diawasi dari waktu ke waktu.
Karena masalah pelumasan adalah masalah yang sangat penting dan sangat krusial sekali, sehingga dengan minyak lumas yang baik maka umur mesin pun akan lebih panjang dan kerusakan karena adanya gesekan akan semakin dapat diperkecil.
Setelah kita mengetahui kemungkinan telah terjadi kontaminasi didalam sistem minyak lumas sesegera mungkin, dan untuk memastikannya harus segera dilakukan Lub Oil analysis di laboratorium sehingga akan semakin pasti dalam mengambil keputusan untuk menagani masalah yang terjadi ini.
Lub Oil Analysis adalah merupakan salah satu program perawatan rutin dimana sampel dari Lub Oil diambil dari system kapal dan kemudian dikirim ke Laboratorium untuk dianalisa.
Lub Oil yang dianalisis akan di test pula Viskositasnya, Fuel Oil yang mencemari, Air , Kotoran kotoran halus, dan lainnya karena analisa yang detail hasilnya akan merupakan salah satu bentuk pencegahan terjadinya kerusakan yang lebih parah yang dapat nenemukan problem atau masalah yang akurat sebelum perbaikan besar dilaksanakan.
Lub oil analysis umumnya dilaksanakan dengan tujuan untuk :
1. Mengetahui properti dari lub oil yang dianalysis.
2. Mengetahui kondisi dari Lub Oil itu apakah masih dapat di pergunakan atau tidak.
3. Apakah lub. Oil tersebut telah terkontaminasi dengan bahan bakar, kekotoran, ataupun keausan metal pada bearing yang berlebihan dll.
Dengan adanya Lub oil analysis diharapkan akan dapat memperpanjang umur mesin dan juga dapat mengurangi kemungkinan timbulnya kerusakan yang timbul yang berakibat pada pengurangan Cost yang di keluarkan untuk biaya perbaikan / repair.
Dengan lub oil analysis juga dapat dilihat sumber sumber terjadinya kontaminasi antara lain yaitu :
1. Kontaminasi karena adanya bahan bakar yang tidak terbakar didalam Lub Oil system.
2. Kontaminasi yang disebabkan karena adanya Carbon sebagai sisa hasil pembakaran di dalam cylinder.
3. Kontaminasi karena adanya air di dalam Lub Oil system.
4.Kontaminasi Lub. Oil karena adanya asam / acid.
5 Kontaminasi karena adanya kotoran kotoran padat yang halus seperti gram gram metal bearing .
Kesimpulan dari tulisan pendek ini adalah:
1. Lub Oil analysis sangat diperlukan dan harus dilaksanakan secara berkala dan konsisten
2. Pemanasan dan Purifikasi yang terus menerus untuk mengurangi kadar air yang terkandung di dalam Lub Oil system.
3. Sumber sumber penyebab kontaminasi pada Lub Oil harus dipantau secara terus menerus dan diperbaiki bila mana di perlukan.
4. Sumber sumber timbulnya kontaminasi pada Lub Oil harus segera dieliminir agar tidak terjadi extent damage yang tidak diinginkan. ( Adiely Nduru )