Ilustrasi cuaca buruk di laut | Istimewa |
Kapal yang dinakhodai Mr. Nuhung ini tengah berlayar menuju Ketapang dari Gilimanuk. Namun saat berlayar, pukul 15.00 WITA cuaca buruk melanda perairan tersebut sehingga menyebabkan arus gelombang laut sangat kuat dan kapal pun kandas. Berdasarkan informasi yang diperoleh, tak berselang lama KMP Pelangi Nusantara tidak dapat mengendalikan kemudi secara maksimal akibat derasnya arus hingga kandas di perairan dangkal tak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk.
Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) atau Syahbandar Gilimanuk dan Ketapang sepakat menutuo sementara penyeberangan laut guna meminimalisir dampak cuaca buruk mengingat sangat berbahaya bagi pelayaran karena kapal bisa bersenggolan atau salah mengambil haluan dan hanyut.
Usai KMP Pelangi Nusantara kandas, sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) kemudian berupaya mengurangi beban dengan membuang air tawar dari kapal serta memundurkan kendaraan yang dimuat. Sekitar pukul 16.43 WITA, KMP Pelangi Nusantara berhasil melakukan olah gerak dan lepas dari kandas tanpa harus dilakukan evakuasi penumpang.
Beruntung dalam peristiwa kapal kandas ini tidak menelan korban jiwa maupun kerugian materi sehingga KMP Pelangi Nusantara dapat melanjutkan pelayaran ke Pelabuhan Ketapang. Sementara, sekira pukul 20.00 WITA di Pelabuhan Gilimanuk, sejumlah petugas melakukan kontrol sistem buka tutup pelayaran hingga cuaca dinyatakan kembali normal.(*)