![]() |
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjdaitan | Istimewa |
Manado,
eMaritim.com – Kota Manado
didaulat menjadi tuan rumah event Rembuk
Nasional Kemaritiman yang rencananya akan dihelat pada Kamis (19/10) di Gedung
Auditorium Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.
Nantinya, agenda nasional ini akan dihadiri sejumlah kementerian, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, praktisi kemaritiman Prof. Rokhmin Dahuri, Prof. Dindin Damanhuri (pengamat), dan Panglima Komando Armada RI Kawan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, serta para pengusaha di bidang perikanan.
Nantinya, agenda nasional ini akan dihadiri sejumlah kementerian, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, praktisi kemaritiman Prof. Rokhmin Dahuri, Prof. Dindin Damanhuri (pengamat), dan Panglima Komando Armada RI Kawan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, serta para pengusaha di bidang perikanan.
Ketua panitia pelaksana Rian Andi Sumarno
mengatakan, pembukaan acara akan didahului sambutan Ketua DPP Institut Lembang
Sembilan HM Alwi Hamu, dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dilanjutkan
pemaparan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan,
selaku keynote speaker.
"Acara dimulai pukul 07.30 Wita sampai
selesai. Lokasinya berganti karena beberapa hal. Awalnya direncanakan digelar
di Hotel Peninsula Sintesa, tapi kemudian yang fix adalah di Gedung Auditorium
Universitas Sam Ratulangi," jelas Rian, seperti dilansir manadopostonline.com.
Diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan
Perikanan Sulut Ronald Sorongan, Sulut siap menjadi tuan rumah kegiatan ini.
“Kita sangat berharap, ada kontribusi positif bagi Sulut melalui kegiatan
tersebut. Apalagi pembicara yang hadir sangat kompeten,” pungkas Sorongan.
Rembuk Nasional Kemaritiman merupakan
pembahasan kebijakan tentang aspek kelautan dan perikanan yang dibangun dari
pinggiran sesuai program Nawacita yang digaungkan Presiden Joko Widodo. Ada beberapa
langkah yang perlu diambil, antara lain pengembanganan data mengenai sumber
maritim dan kelautan keberlanjutan secara akurat agar mimpi kita untuk
mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim.
Rembuk Nasional Kemaritiman ini sebelumnya
dihelat di Aula Rektorat Universitas Pattimura (Unpatti) yang dipimpin Prof.
Dominggus Malle, S.Pt,M.Sc, selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat Kampus Unpatti.
Seperti dikutip militer.or.id, saat event Rembuk
Nasional Kemaritiman digelar di Unpatti, Dr. Firdaus Ali, M.Sc, dalam pidatonya
mengatakan, rembuk nasional diharapkan dapat mencari solusi terhadap
permasalahn-permasalahan yang berkaitan dengan percepatan pembangunan dalam
bidang kemaritiman dan Kelautan yang hasilnya akan dilaporkan ke Pemerintah
Pusat. (*)