Foto Pos Kupang | Istimewa |
Waingapu, eMaritim.com – Sebuah dermaga di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kondisinya
kini memprihatinkan. Sejumlah materil bangunan terlihat rusak parah, bahkan
besinya pun berkarat.
Selain itu,
bantalan karet pada sisi depan dermaga juga rusak. Lantai dermaga yang jebol
menyisakan lubang menganga. Warga setempat terpaksa menyusun kayu bambu agar
masyarakat setempat bisa melewati jalur tersebut.
Seperti
dilansir Pos Kupang, ramp door,
bagian penambatan pintu kapal feri sudah berkarat dan nyaris rubuh. Sementara
jembatan ke dermaga tambatan feri juga sudah rusak, pagar jembatan dari besi
berkarat dan patah.
Pemandangan
lain, sampah berserakan di sana sini. Kondisi tersebut membuat pelabuhan feri
Waingapu semakin jorok.
"Kami
ini sering setiap sore hari datang pancing ikan di pelabuhan ini, setiap kali
kami pancing banyak sampah dari bambu bekas kandang ternak muat babi dari Ferri
dibuang saja di pelabuhan ini," ujar seorang warga yang enggan menyebutkan
namanya.
Ia meminta
kepada pemerintah setempat untuk melakukan pengawasan agar tidak ada lagi
sampah yang berserakan.
“Selain
menggangu kami yang pancing ikan disini, juga merusak keindahan pantai,"
pungkasnya. (*)