Istimewa |
Sebagai perbandingan, biaya logistik untuk angkutan darat menggunakan truk dari Jakarta ke Aceh via Merak Bakauheni Rp 17,5 juta dan membutuhkan waktu tempuh 4-5 hari. Sementara untuk pelayaran dari Jakarta ke Belawan dan selanjutnya dari Belawan ke Banda Aceh melalui jalur darat dengan menggunakan truk memerlukan waktu 4-5 hari dengan biaya angkut diperkirakan Rp 13,5 juta.
Untuk menunjang hal tersebut, General Manager Pelindo I Cabang Malahayati, menngatakan, pihaknya telah menyiapkan segala fasilitas dan peralatan untuk mendukung kegiatan bongkar muat di terminal petikemas tersebut.
Pelabuhan Malahayati memiliki dermaga dengan panjang 384 meter dan dapat menampung tiga kapal ukuran 100 meter dengan muatan 300 TEUS petikemas sekaligus.
Sejumlah fasilitas ini juga didukung dengan peralatan bongkar muat petikemas seperti: satu unit HMC (Harbour Mobile Crane), tiga unit forklift, reach staker, dan enam unit truk pengangkut petikemas, dan lainnya.
“Pelabuhan Malahayati sudah memiliki kedalaman alur 9,5 meter dengan dermaga yang mendukung, adanya pelayaran yang terjadwal, ketersediaan alat bongkar muat, lapangan penumpukan petikemas, dan transportasi jalan yang mendukung. Dengan semua hal tersebut mampu mendukung untuk masuknya kapal-kapal kontainer ke Pelabuhan Malahayati,” terang Rudi, seperti dikutip liputan6.com.
“Seluruh persiapan ini kami lakukan demi mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan biaya logistik nasional,” pungkasnya.
Pelindo I Cabang Malahayati, Banda Aceh telah melaksanakan pelayanan petikemas sejak Agustus 2016. (*)