Komentar |
| Kapal MT Gamkonora terbakar | Istimewa |
Batam, eMaritim.com - Sebuah kapal Tanker MT Gamkonora
milik Pertamina terbakar didalam pump room saat sedang melakukan pengedokan di
Galangan ASL ( Ang Sing Liu) Batam, pada hari Kamis 07 September 2017,
sekitar pukul 15.20 WIB. Setidaknya 5 orang pekerja meninggal dunia, dan 1
orang selamat mengalami luka bakar serius.
Mereka belum berhasil di evakuasi dari ruangan itu,
karena api masih menyala sampai laporan ini dibuat oleh polisi setempat.
Adapun identitas dari korban yg meninggal dunia;
1). Nimrot Hutagalung (38), laki-laki, berasal dari kav
Sei Lekop blok c no. 210 Sagulung kota Batam., (foreman).
2).Faisal Koto (20), laki-laki, beralamat di kav
Sagulung baru Blok H no. 118 Sagulung kota Batam, (helper)
3). Onik (29), laki-laki, berasal dari Sagulung
indah No. 20 sagulung kota Batam, (helper)
4). Rusli Tan (36), laki-laki, berasal dari Sei Panas
kota Batam, (helper). dan terakhir
5). Malik Majida (46), laki-laki, berasal dari kav Batam
Lestari RT 003 RW 001 Sekupang Kota Batam, (helper).
Sedangkan untuk korban yg berhasil selamat bernama
Liwaten Hutagalung (34), jenis kelamin laki-laki, beralamat di kav Sei Lekop blok V
no. 210 Sagulung kota Batam.
Pada saat kejadian pekerja sdr. Liwante Hutagalung
berhasil menyelematan diri, kemudian untuk Nimrot Hutagalung berhasil di keluarkan
dari ruang mesin namun meninggal dunia ketika perjalanan ke RSUD, selanjutnya
utk pekerja yg lain sampai dgn saat ini masih berada di dalam ruang mesin dan
belum berhasil di evakuasi karena api masih menyala.
Kronologis kejadian berdasarkan keterangan Liwaten
Hutagalung (korban selamat) bahwa sebelum kejadian para pekerja sedang membuka valve yang
ada di dalam pump room kapal tanker Gamkonora.
Sebelum melakukan pekerjaan Liwaten melihat
lantai pump room belum sepenuh nya bersih sehingga masih terlihat
banyak air dan minyak di lantai tersebut. Selanjutnya menurut saksi akibat percikan
api dari pekerjaan pengelasan kemudian menimbulkan kebakaran dan asap yang
banyak.
Saksi korban keluar dari ruang pump room dengan cara
meraba dan mencari tangga untuk naik keatas sedangkan korban yg lain
terparangkap asap yang tebal. Setelah terus berusaha menaiki tangga sebanyak 5
tangga akhir nya saksi korban keluar dari kapal dan kemudian di bantu oleh
temannya yg lain ke RSUD Embung Fatimah batu aji kota Batam.
Pemadaman api di bantu 2 unit mobil penangulangan
bahaya kebakaran.(*)
