Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Utara, Taupan Madjid | Istimewa |
Bulungan, eMaritim.com – Rencana pembangunan
Pelabuhan Pesawan, Kelurahan Tanjung Selor Timur, Kecamatan Tanjung Selor,
Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara akan tetap berjalan. Sikap optimis ini terlihat dari Dinas
Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Utara yang meminta Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Bulungan untuk berkomitmen membantu menyelesaikan dan memastikan lahan
untuk membangun pelabuhan bongkar muat barang pengganti Pelabuhan Kayan I ini
agar tidak menjadi permasalahan.
“Nanti tim akan rapat persiapan untuk membahas
masalah lahan itu,” ujar Kepala Dishub Kalimantan Utara, Taupan Madjid,
beberapa waktu lalu.
Seperti
dilansir prokal.co, Taupan mengaku
sejauh ini telah dilakukan persiapan dengan membentuk tim pembebasan lahan yang
melibatkan beberapa instansi seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN), Biro
Hukum, Biro Pemerintahan, maupun Pemkab Bulungan.
Tim akan
melakukan sosialisasi dan mendata pemilik lahan. Jika sudah tidak ada masalah,
selanjutnya BPN akan melakukan pengukuran. “Kalau sudah oke, baru tim appraisal
turun menentukan harga tanahnya,” ujarnya.
Ia
menyebutkan, pembangunan pelabuhan di Pesawan yang diperkirakan menelan dana
lebih Rp 200 miliar, membutuhkan lahan sekitar 60 hektare. Diproyeksikan bisa
tuntas tahun ini sehingga pembangunan fisik pelabuhan bisa dimulai 2018.
Apalagi, pihaknya telah menyiapkan perencanaan seperti rencana induk, Feasibility Study (FS) dan Detailed Engineering Design (DED).
“Kalau
dimulai 2018 bisa tuntas pada tahun 2020 mendatang,” tutupnya. (*)