Pelabuhan Kota Bitung | Istimewa |
Bitung, eMaritim.com – Kota Bitung yang terletak
di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) merupakan salah satu kota yang memiliki
perkembangan yang pesat, salah satunya di sektor kelautan. Kota yang berlokasi
di timur laut Tanah Minahasa ini merupakan kota yang terkenal dengan industri
perikanan.
Oleh karena itu, Walikota Bitung, Max Lomban akan
membangun fasilitas lapangan penumpukan seluas lima hektar dan penambahan
panjang dermaga mencapai 131 meter dan lebar 35 meter. Hal ini dilakukan dalam
rangka menuju International Hub Port (IHP) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
2035, yaitu Bitung International Hub Port dan Daerah Pendukung Kepelabuhan yang
berkapasitas tiga juta TEUs.
Melihat perkembangan tersebut, Menteri Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berkunjung ke Pelabuhan Kota Bitung
yang juga termasuk ke dalam kawasan PT. Pelabuhan Indonesia IV ini, Kamis
(10/8).
Tak hanya melihat pelabuhan, Walikota juga
mengajak meninjau lokasi sekitar Pelabuhan Kota Bitung serta rencana
pembangunan berkelanjutan pelabuhan petikemas menggunakan kapal ferry.
“Kunjungan Menteri kali ini untuk melihat
perkembangan Pelabuhan Kota Bitung, mengingat pelabuhan masuk dalam rencana
investasi proyek-proyek yang ada di lingkungan PT Pelindo IV, bersama beberapa
daerah lain, seperti Kendari, Tarakan, Ambon, Ternate, Merauke, Manokwari,
Jayapura dan Sorong,” jelas Max Lomban seperti dikutip jurnalpatrolinews.
Sejarah mencatat, sekitar tahun 1940-an, para
pengusaha perikanan yang biasa berlayar dan mencari ikan di Laut Sulawesi
tertarik dengan keberadaan Bitung. Kota yang dahulu kala merupakan pelabuhan
perdagangan ini dianggap para pengusaha perikanan sebagai lokasi yang cukup
strategis dan bisa dijadikan pelabuhan pelabuhan pengganti Kema pada saat itu.
(*)