Ilustrasi Pusat Pelelganan Ikan (PPI) | Istimewa |
Bandar Lampung, eMaritim.com – Untuk mengoptimalisasikan Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Lempasing, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana membuat anggaran mencapai Rp 1,5 miliar. Pembenahan ini diperlukan, agar masyarakat dapat terlayani dengan maksimal.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Sjarief Widjaja mengatakan, pemerintah menginginkan pembenahan di sektor perikanan ini agar ikan yang diproduksi memiliki kualitas tinggi yang berdampak pada harga jual. Selain itu, pemerintah juga berharap masyarakat dapat meyakinkan bahwa ikan yang diproduksi PPI Lembasing higienis.
“Setelah berkeliling, kita lihat apa saja yang bisa dilakukan PPI Lembasing untuk melayani masyarakat secara optimal. Ikan yang dihasilkan pun berkualitas bagus sehingga harga jualnya tinggi,” papar Sjarief kepada wartawan, Senin (14/8).
Terkait besaran anggaran yang mencapai Rp 1,5 miliar, pihaknya juga berencana akan menghitung kembali produksi sekitar 300 kapal yang berlabuh di PPI Lempasing. Sjarief menegaskan, pihaknya optimis perencanaan pembenahan PPI Lempasing ini akan selesai tahun 2017.
“Selain itu, kami juga akan memberikan asuransi untuk 10 ribu nelayan, bantuan kapal dan alat tangkap, serta alat tangkap ikan 3 GT sebanyak 30 unit dan 20 GT 2 unit. Jika ada nelayan yang meninggal saat melaut, akan mendapat bantuan sebesar Rp 200 juta, sementara yang cacat tetap sebesar Rp 160 juta, asuransi kecelakaan kerja Rp 100 juta, serta bantuan pengobatan dan kesehatan sebesar Rp 20 juta,” kata Sjarief seperti dikutip media lokal jejamo.
Diharapkan, dengan adanya pembenahan ini, masyarakat nelayan di PPI Lempasing, Teluk Betung, Bandar Lampung dapat terbantukan. (*/VIN)