Surabaya, eMaritim.com – Jelang lebaran 1438 H Menteri
Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta agar Pelabuhan Tanjung Perak di
perketat keamanannya di berbagai sektor area.
“Saya meminta kepada Pelindo III untuk memperketat keamanan,
baik pengamanan terbuka maupun pengamanan tertutup,” kata Menhub Budi usai
meninjau Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (15/6) siang.
Menhub Budi menjelaskan bahwa dari pelaksanaan uji petik
(uji kelaikan) kapal oleh Syahbandar Tanjung Perak sudah mencapai 80 persen
dari jumlah kapal dan dinyatakan laik berlayar, “Saya dilapori oleh Syajbandar
bahwa telah dilaksanakan uji petik terhadap 80 persen dari jumlah kapal dan
telah lulus uji serta dinyatakan laik berlayar,” ujarnya.
Selama masa angkutan Lebaran 2017, Syahbandar Tanjung Perak
dan PT Pelindo III sebagai operator Pelabuhan Tanjung Perak juga telah
mendirikan posko pemantauan yang telah dimulai sejak 10 Juni s.d. 11 Juli 2017
atau H-15 s.d. H+15 Lebaran. PT Pelindo III memperkirakan puncak arus mudik
akan terjadi pada 22 Juni 2017 atau H-3 Lebaran. Sedangkan puncak arus balik
diperkirakan akan terjadi pada 29 Juni 2017 atau H+3 Lebaran.
Di pelabuhan Tanjung Perak sendiri telah menyiagakan total
33 kapal terdiri dari 29 kapal laut, 3 kapal perintis, dan 1 kapal
penyeberangan. Selain itu PT Pelindo III juga telah mempersiapkan 3 terminal
penumpang untuk mendukung kelancaran
arus pemudik yaitu Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Terminal Penumpang
Sementara (eks Gudang 100), dan Terminal Penumpang Ro-Ro.
Sementara itu, Ketua Tim Kunjungan Komisi V DPR RI Muhidin
M. Said kembali mengapresiasi Kementerian Perhubungan terkait kesiapannya
jelang masa angkutan lebaran yang akan berlangsung tidak lama lagi. Muhidin
mengharapkan agar kondisi bandara, terminal bus dan pelabuhan Tanjung Perak ini
dapat dipertahankan sampai arus balik nanti.
PT Pelindo III mencatat pada masa angkutan Lebaran tahun
2016, terdapat total 177.174 penumpang naik dan turun di Pelabuhan Tanjung
Perak. PT Pelindo III memprediksi angka ini akan kembali mengalami peningkatan
di tahun 2017 sekitar 3 persen. (*)