Jakarta 28 May 2017, eMaritim.com
Satu lagi raksasa pelayaran offshore mencari perlindungan atas hutangnya yang melampaui 1,6 Milyard USD.
Tidewater inc, sebuah perusahaan pelayaran offshore berbasis di New Orleans Amerika Serikat adalah salah satu yang terbesar di kelasnya. Dengan armada kapal supply sekitar 300 unit, perusahaan ini memiliki kapal hampir di setiap belahan dunia dimana ada kegiatan pengeboran minyak dan gas.
Perusahaan ini pada 17 May 2017 lalu, memulai tahap restrukturisasi hutangnya dengan mengajukan Pasal 11 undang undang tentang Bankcruptcy Amerika Serikat, diharapkan hal ini bisa menolong perusahaan membayar kewajiban kepada pekerjanya dan vendors selama ini. Hal ini juga sangat berguna bagi perusahaan untuk tetap terus mengoperasikan kapal kapalnya walaupun dengan harga sewa yang belum membaik karena industri offshore yang masih sakit.
Sebuah alarm buat perusahaan pelayaran offshore di Indonesia setelah sebelumnya perusahaan Amerika lainnya Toisa juga mengalami kebangkrutan dan Swiber Offshore Singapore pun sudah menyerah kehabisan nafas.(Capt.Zaenal A Hasibuan