Direktur Utama BKI, Rudiyanto |
Jakarta, eMaritim.com - Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) bekerjasama
dengan PT Pelindo II (Persero)/IPC dan PT Sucofindo ( Persero), berangkatkan 20
Siswa berpretasi dari Provinsi Bengkulu menuju Makassar, Kamis (4/8).
Aksi nyata tersebut hadir untuk negeri yang dilandaskan atas
dasar program Kementerian BUMN yang dicanangkan Menteri Rini Soemarno.
Aksi nyata BUMN hadir untuk negeri, BKI turut ambil bagian.
Kali ini Program Kementerian BUMN yang dicanangkan Menteri Rini Soemarno, Siswa
Mengenal Nusantara. BKI bekerjasama dengan PT Pelindo II (Persero)/IPC dan PT
Sucofindo ( Persero), berangkatkan 20 Siswa berpretasi dari Provinsi Bengkulu
menuju Makassar, Kamis (4/8/2016).
Lebih lanjut, salah satu siswa dari Provinsi Bengkulu,
Gilang, mengatakan program Siswa Mengenal Nusantara ini program yang sangat
bermanfaat, apalagi mereka juga mengenal BUMN terutama Biro Klasifikasi
Indonesia (Persero)/BKI, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/Pelindo II/IPC,
dan PT Sucofindo (Persero).
"Kami sangat apresiasi kegiatan ini sehingga dapat
bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman", ujar salah satu
siswa bernama Gilang, saat transit menuju Makassar disambut BKI dan Sucofindo
di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Kamis (4/8).
BKI Turut Ambil Peran
Sebagaimana dituturkan Direktur Utama BKI, Rudiyanto,
edukasi masyarakat sangat penting agar mengenal budaya yang daerah lainnya.
Sehingga kecintaan terhadap tanah air Indonesia dapat terus diwujudkan.
"Ini merupakan aksi nyata BUMN hadir untuk Negeri,
dimana BKI turut andil didalamnya", ujar Direktur Utama BKI, Rudiyanto,
Jumat (5/8) di Jakarta.
Ia menambahkan, konsep ini, dimana BKI berperan aktif,
membuat estafet kepemimpinan dimasa mendatang dengan karakter solid dan
berbudaya.
Selanjutnya Dirut BKI, Rudiyanto berpesan kepada 20 siswa
tersebut agar dapat menggali potensi diri mereka dengan melihat dan mengikuti
Program Siswa Mengenal Nusantara , agar kelak bermanfaat untuk masa depan baik
bagi keluarga, Bangsa dan Negara Indonesia Tercinta.
"Tidak semata-mata program ini untuk mengenal saja yang
namanya daerah lain, tapi ada target yang dicapai dibalik itu, yakni
menumbuhkan karakter agar peduli, dengan mengenal dan peduli, cinta tanah air
akan terwujudkan, sehingga menumbuhkan karakter kepemimpinan di masa yang akan
datang", pungkasnya. (Rhp)