![]() |
Sibolga, eMaritim.com – Kementerian
Perhubungan meminta PT Pelindo I untuk melakukan pengembangan Pelabuhan Sibolga
yang terletak
diteluk Tapian Nauli pantai barat pulau Sumatera dan merupakan pelabuhan alam
Permintaan tersebut guna
meningkatkan konektivitas baik itu penumpang maupun barang di wilayah Sumatera
Utara dan daerah sekitarnya, Demikian disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi
Karya Sumadi bersama dengan Menteri BUMN Rini M. Soemarno ketika melakukan
kunjungan kerja ke Pelabuhan Sibolga dan Bandara DR Ferdinand Lumbantobing pada
Minggu (7/8).
Menhub Budi menjelaskan, Pelabuhan Sibolga ini sangat
penting karena beberapa daerah di sekitarnya seperti masyarakat Nias sangat
bergantung pada Pelabuhan Sibolga untuk menjalankan aktifitasnya dan memenuhi
kebutuhan lainnya.
“Peran Pelabuhan Sibolga cukup ideal untuk meningkatkan
konektivitas barang dan penumpang di daerah Sumatera Utara dan daerah lain
sekitarnya agar lebih baik lagi,” tegas Menhub Budi.
Pengembangan pelabuhan dan bandara tersebut, Menhub Budi
menjelaskan, diperlukan agar konektivitas ke pusat berjalan dengan baik dan
juga distribusi barang atau penumpang ke Nias, Medan, Padang atau daerah
lainnya berjalan dengan lebih baik.
Untuk target pelaksanaan pengembangan Pelabuhan Sibolga,
Menhub Budi menyampaikan akan disesuaikan sesuai dengan anggaran yang tersedia.
“Anggaran mestinya ada tahun depan dari PT Pelindo I dan anggarannya cukup
besar,” ujar Menhub Budi seperti dilansir dephub.go.id.
Menhub Budi menegaskan bahwa Kementerian Perhubungan
mendorong pengembangan terminal barang dan terminal penumpang di Pelabuhan
Sibolga berada dalam satu lokasi pelabuhan. “Saat ini terminal penumpang berada
di tempat lain dan kondisinya pun kurang layak serta bergabung dengan tempat
pelelangan ikan,” jelas Menhub Budi.
Menhub Budi juga menjelaskan akan membuat tempat
pelelangan ikan yang lebih baik. Apalagi dengan pihak Pemerintah Daerah yang
menghibahkan aset kepada pelabuhan perikanan untuk dikelola, potensi perikanan
di Sibolga akan semakin berkembang.
Selain untuk melihat langsung penyelenggaraan
konektivitas di pelabuhan, Menhub Budi juga meninjau Bandara DR Ferdinand
Lumbantobing. Di akhir kunjungannya, Menhub Budi menjelaskan akan melakukan
evaluasi secara detil agar efektivitas penerbangan di Bandara DR Ferdinand
Lumbantobing lebih baik lagi.
Terkait dengan adanya keluhan dari masyarakat bahwa tiket
pesawat dari dan ke Sibolga dirasakan cukup mahal, Menhub Budi menegaskan
Kementerian Perhubungan akan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi
maskapai-maskapai yang ingin melayani penerbangan dari dan ke Sibolga.
“Dengan banyaknya maskapai yang melayani penerbangan dari
dan ke Sibolga, akan terjadi kompetisi sehingga saya harapkan harganya akan
jauh lebih terjangkau,” tegas Menhub Budi.
Seperti Pelabuhan Sibolga, Menhub Budi menyatakan bahwa
Bandara DR Ferdinand Lumbantobing juga membutuhkan pengembangan dan perluasan
di area terminalnya agar dapat melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.
“Pengembangan
bandara dan pelabuhan menjadi hal penting yang harus dipelajari karena Bapak
Presiden sendiri akan meninjau langsung beberapa pelabuhan dan bandara dalam
waktu dekat ini,” pungkas Menhub Budi.
(Rhp) (Sumber Foto Dephub.go.id)