Kapal MSC Alexandra |
Singapura, eMaritim.com – Telah terjadi tabrakan yang
melibatkan dua Kapal kontainer besar berbendera Panama, di Selat Singapura
antara kapal Dream VLCC (Very Large
Crude Carrier) II dan MSC
Alexandra, pada Rabu malam (3/8/2016), pukul 23:55 waktu Singapura.
Kejadian tersebut baru diketahui Maritim Dan Otoritas
Pelabuhan Singapura (MPA) setelah menjelang pagi hari dikarenakan adanya
laporan terkait peristiwa tersebut. Peristiwa tersebut terjadi di Selat Singapura sekitar 3 kilometer (1,8 mil)
tenggara dari Sebarok Island.
Menurut informasi yang dilansir dari laman youtube, pada
rekaman video navigasi jalur peredaran kedua
kapal tersebut yang disiarkan oleh MPA, bahwa kapal Dream VLCC II telah
bersinggungan dengan kapal MSC Alexandra. Kapal Dream VLCC II menabrak bagian
belakang dari kapal MSC Alexandra, sehingga menimbulkan kerusakan pada bagian
belakang kapal tersebut.
(Lihat Video Bukti Radar Navigasi Kejadian Ini : https://www.youtube.com/watch?v=hT6sWMBnt38&feature=youtu.be
)
Kondisi Belakang Kapal MSC Alexandra | Sumber Twitter Rob Perkins |
Pihak kapal MSC
Alexandra melaporkan bahwa 10 kontainer kosong jatuh ke laut saat kejadian,
termasuk empat yang jatuh ke dek kapal Dream VLCC II.
Menurut informasi yang dilaporkan dari laman website MPA
sendiri, tak ada minyak yang tumpah ke laut, dan korban luka ataupun meninggal
dalam kejadian ini, namun kerusakan yang dialami kapal MSC Alexandra
menimbulkan lubang dengan diameter yang besar, dan kedua kapal tak mengalamai
kebocoran sehingga kapal masih stabil mengapung diatas laut.
Foto Close Up Kondisi Belakang Kapal MSC Alexandra | Sumber gCaptain.com |
Belum diketahui percis sampai hari ini penyebab dari
kejadian tersebut, namun pihak MPA masih melakukan penyelidikan dengan
mengirimkan tim survei dan penyelamatan untuk memulihkan kontainer.
Kondisi Depan Kapal Dream VLCC II tersangkut muatan kontainer Kapal MSC Alexandra Akibat Tabrakan |
Sperti diketahui kemampuan Kapal Dream VLCC II yang dibanun
pada tahun 2008, mencapai 319.999
DWT dan dimiliki perusahaan kapal tanker nasional negara asal Iran.
Sementara kapal MSC Alexandra dimiliki oleh Swiss berbasis di Jenewa, Mediterania Shipping Company dan dibangun pada tahun 2010. Kapal ini memiliki kapasitas TEU dari 13.998 dan langkah-langkah hampir 396 meter panjangnya. Data AIS menunjukkan kapal baru saja berangkat Singapura untuk Chiwan, Cina. (Rhp) (Sumber Foto gCaptain.com - Twitter Rob Perkins @lloydscasualty)