Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi -->

Iklan Semua Halaman

Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi

Ananta Gultom
12 Juni 2023

 


Gunung berapi Anak Krakatau di Selat Sunda kembali erupsi pada Sabtu 10 Juni 2023 dan menghembuskan abu vulkanik setinggi 3 kilometer ke udara. 


Pulau gunung berapi ini terletak di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatera, dan telah mengalami serangkaian letusan sejak Jumat malam, seperti yang dilaporkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Indonesia.


Letusan terkini ini merupakan aktivitas terlama sejak letusan gunung berapi tersebut pada tahun 2018, yang menyebabkan tsunami dahsyat di sepanjang pantai Jawa dan Sumatera.


Untungnya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam letusan ini, dan tidak ada perintah evakuasi yang dikeluarkan. Permukiman terdekat berjarak 16,5 kilometer dari gunung berapi.


Diberitakan masih nampak aktivitas gunung berapi yang terus-menerus, dengan nyala lava yang terlihat hingga Sabtu pagi.


Sejak letusan tahun 2018, pulau Anak Krakatau telah mengalami penyusutan yang signifikan, sekarang hanya memiliki seperempat ukuran aslinya, seperti yang dikonfirmasi oleh para ilmuwan di Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. 


Pada tahun 2019, sebuah studi yang dilakukan oleh pusat tersebut mengungkap kekuatan dahsyat tsunami yang menghantam lebih dari 300 kilometer garis pantai di Sumatera dan Jawa. Sayangnya, tsunami tersebut menewaskan lebih dari 430 orang, dengan gelombang mencapai ketinggian 2 meter atau lebih, dan menyebabkan 40.000 orang terlantar.


Anak Krakatau merupakan keturunan dari gunung berapi Krakatau yang terkenal, yang letusannya yang dahsyat pada tahun 1883 memicu periode pendinginan global. Peristiwa gunung berapi saat ini mengingatkan kita akan aktivitas geologi yang inheren di wilayah ini dan perlunya pemantauan dan kesiapsiagaan yang terus-menerus.