Pelabuhan Merak, Banten |
"Cuaca
normal, lima dermaga dioperasikan. Juga kapal 24 yang dioperasikan dan
untuk kendaraan normal," kata Ado, Humas PT ASDP Ferry Indonesia cabang
Merak saat dikonfirmasi, Minggu, 3 Desember 2017.
Ado
menjelaskan kalau kini kondisi telah aman untuk berlayar. Jika sewaktu-waktu
terjadi cuaca ekstrem di selat Sunda yang mengganggu pelayaran, maka otoritas
pelabuhan Merak akan cepat bertindak demi keamanan bersama.
"Gelombang
1 sampai 1,5 meter, kecepatan angin 10 sampai 12 knot," jelasnya seperti
dikutip VIVA.
Sementara
itu, untuk lalu lintas di jalan tol Tangerang-Merak hanya mengalami kenaikan
0,53 persen jika dibandingkan libur Maulid Nabi tahun 2016 lalu.
Jika
dibandingkan rata-rata harian lalu lintas bulan November 2017 yang sebanyak
132.849 kendaraan, maka pada akhir libur panjang Maulid Nabi kali ini hanya
meningkat sebesar 0,73 persen atau berjumlah 133.812 kendaraan.
"Ini
terjadi karena cuaca akhir-akhir ini cenderung hujan merata di seluruh wilayah
sehingga saat ini lalin liburan berkurang terutama yang menuju daerah wisata
pantai," kata Indah Permanasari, Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga Mandala
Sakti (MMS) selaku operator jalan tol Tangerang-Merak.
Sebelumnya
diberitakan bahwa akibat serangan badai siklon Dahlia, Pelabuhan Merak ditutup
total pada Kamis, 30 November 2017 pukul 17.45 WIB. (*)