Palembang, eMaritim.com - Kementerian Perhubungan cq.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut meluncurkan 1 (satu) unit kapal kontainer
tipe 100 TEUs di Palembang.
Kapal Kontainer yang diberi nama KM Kendhaga Nusantara 13
diluncurkan secara resmi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut, yang diwakili
oleh Inspektur Wilayah IV Kementerian perhubungan, Imam Hambali.
Peluncuran kapal ini merupakan tindak lanjut penandatanganan
kontrak pembangunan kapal kontainer pada tahun 2015 lalu, dan pada saat
peluncuran hari ini pembangunan kapal telah mencapai sekitar 77.28 %.
Dalam sambutan Direktur Jenderal Perhubungan Laut yang
dibacakan Imam Hambali, mengatakan bahwa dalam kurun waktu tahun 2015 s.d.
2017, guna mendukung program pemerintah Jokowi-JK yaitu mewujudkan Program Tol
Laut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan telah
memesan 15 unit kapal kontainer yang
dibangun di beberapa galangan kapal di Indonesia.
"Pemerintah terus berupaya meningkatkan pembangunan
sarana dan prasarana transportasi laut sebagai wujud komitmen Kementerian
Perhubungan untuk terus mendukung perwujudan program tol laut serta
meningkatkan kualitas pelayanan transportasi kepada masyarakat," jelas
Imam.
Sementara itu, Kasubdit Pengembangan Usaha Angkutan Laut
Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut, M. Syaiful menyebutkan perlunya
keterhubungan antara pulau dalam upaya meningkatkan konektivitas dan
mempercepat pembangunan daerah di pulau-pulau terpencil yang harus menjadi perhatian
khusus Pemerintah. Karena itulah dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai
seperti tersedianya kapal dan fasilitas pelabuhan lainnya yang memadai.
“Pembangunan kapal yang saat ini sedang dilakukan oleh
Kementerian Perhubungan adalah dalam rangka mewujudkan tol laut untuk
mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan menjamin konektivitas antar pulau
di daereh terpencil guna menjamin tumbuhnya pusat-pusat perdagangan dan
industri serta pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut,” kata Syaiful.
Syaiful juga mengatakan bahwa dengan bertambahnya kapal
kontainer ini, ke depan diharapkan dapat membuat keberadaan barang di suatu
wilayah menjadi lebih pasti.
Kepastian kedatangan kapal dengan barang tentunya akan
menjamin stabilitas harga barang di wilayah tersebut sehingga mengurangi
kesenjangan atau disparitas harga yang selama ini masih terjadi khususnya di
wilayah Timur Indonesia.
“Jika program pembangunan kapal kontainer ini berjalan
sesuai harapan, dan pada rute-rute tertentu tingkat keterisian kontainer diatas
rata-rata, maka secara perlahan subsidi yang diberikan akan dikurangi, sampai
kapal yang beroperasi di rute tersebut untung," kata Syaiful.
Pada kesempatan tersebut, Syaiful juga mengatakan bahwa
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan berkomitmen untuk
terus membangun dan menyiapkan sarana dan prasarana di sektor transportasi
laut, di antaranya dengan membangun kapal dan pelabuhan yang dapat dimanfaatkan
oleh masyarakat guna mendukung pelaksanaan program tol laut serta meningkatkan
pertumbuhan perekonomian di suatu wilayah sehingga menjadi lebih berkembang dan
mandiri.
"Dengan diluncurkannya kapal kontainer ini ke kolam
pelabuhan, tidak lama lagi kapal ini dapat beroperasi secara penuh dan
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung program tol laut,"
tutup Syaiful.
Berikut adalah data spesifikasi Kapal Kontainer KM. Kendhaga
Nusantara 13 :
Panjang Seluruh (LOA) : 77.00 M
Panjang Antara Garis Tegak (LBP) :
72.60 M
Lebar Kapal (B) :
16.00 M
Kecepatan (Vs) :
12.00 Knot
Daya Mesin Induk :
2 x 1550 HP/1840 RPM.
ABK : 25 orang
Container (minimal) : 100 TEUs @12 ton.