Ilsutrasi | Istimewa |
Lamongan, eMaritim.com – PT Dok
Perkapalan Surabaya (Persero) saat ini tengah mencari mitra kerja untuk
membangun dan mengembangkan galangan kapal baru di lahan 10 hektar di Lamongan,
Jawa Timur. Direktur Utama (Dirut) PT Dok Perkapalan Surabaya, Imam Sulistyanto
mengatakan, lahan 10 hektar tersebut masih berupa tanah.
Imam
menuturkan, Dok Perkapalan Surabaya membuka peluang kongsi baik dengan Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) maupun swasta. Kerja sama dengan mitra ini, menurut Imam
sangat diperlukan agar kapasitas produksi meningkat.
“Ini mesti
dilakukan untuk memenuhi pesanan dari beberapa klien yang membutuhkan
spesifikasi khusus, seperti PT Pertamina (Persero),” ujar Imam, seperti
dilansir Bisnis.
Direktur
Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina, Gigih Prakoso sebelumnya
mengatakan tahun depan perseroan menganggarkan belanja modal US$ 200 juta untuk
pembangunan kapal baru dan perbaikan armada. Jumlah tersebut bisa menjadi
potensi pasar bagi galangan kapal dalam negeri.
“Pertamina
akan memesan tujuh kapal tanker dengan ukuran 7.500 DWT. Pembangunan kapal ini
bakal dijajaki dengan galangan di dalam negeri, terutama galangan kapal milik
BUMN. Itu potensi pasar buat mereka. Kita juga perlu lihat kesiapan
galangannya," ujar Gigih.
Imam
mengungkapkan, saat ini perseroan baru mendapat pesanan tiga kapal dari PT
Djakarta Lloyd (Persero) yang terdiri dari dua kapal tunda dan satu kapal
tanker. Nilai kontrak pembangunan tiga kapal itu mencapai US$21 juta. Adapun
pembangunan kapal diestimasi rampung pada 2019.
Pesanan
kapal baru menurut Imam, membuat perseroan bakal terus menggenjot fasilitas
produksi. Pasalnya, fasilitas galangan praktis menganggur setelah pesanan kapal
milik klien rampung. Dok Perkapalan Surabaya juga bisa menggunakan fasilitas
dokcing baru yang didanai dari dana penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp200
miliar.
Untuk
diketahui, saat ini PT Dok Perkapalan Surabaya memiliki empat dermaga terapung
(floating dock) yang mampu menampung kapal berukuran panjang 290 meter. Dari
fasilitas ini, sejak 1961, PT Dok Perkapalan Surabaya tercatat telah membangun
lebih dari 600 kapal dari berbagai jenis.
Di segmen
perbaikan kapal, Dok Perkapalan Surabaya juga bisa menangani kapal berukuran
panjang 310 meter. Fasilitas galangan perseroan juga didukung 24 crane yang
dapat mengangkat sampai dengan 300 ton. (*)