Lampung, eMaritim.Com,- Untuk meningkatkan
kapasitas pelabuhan batubara di Bandar Lampung, PT. KAI dan PT. Tambang
Batubara Bukit Asam (Persero) atau PTBA sepakat bekerjasama untuk
melakukan upgrade atau penambahan dermaga Pelabuhan Tarahan.
Sehingga menjadi pelabuhan terbesar di Indonesia dengan kemampuan sandar kapal bertonase hingga 210.000 Dead Weight Tonnage(DWT).
“Peningkatan Kapasitas Pelabuhan Batubara milik PTBA merupakan komitmen bersama dan merupakan sinergi antar BUMN, kerjasama antara PTBA dan PT KAI untuk mendukung kebijakan energi nasional,”demikian disampaikan Ignasius Jonan Menteri Perhubungan saat meresmikan operasional Pelabuhan Batubara PT. BA di Tarahan, Bandar Lampung, Rabu (10/6/2015).
Dengan peningkatan kapasitas ini, lanjut Jonan, Pelabuhan Tarahan saat ini dapat melayani tiga kapal secara bersamaan dengan kapasitas sandar 210.000 DWT, 80.000 DWT, 10.000 DWT.
Ditargetkan pada tahun ini dapat menampung hingga 40 juta ton per tahun dan akan terus dikembangkan sampai kapasitas 50 juta ton pertahun.
Dalam kesempatan tersebut, Menhub mengatakan sejak tahun 1984, beberapa perusahaan telah terlibat di dalam operasional pelabuhan. Diantarnya, yaitu di dalam penambangan batubara dilakukan oleh PTBA, angkutan KA oleh PT KAI, angkutan laut oleh PT. BAG (Bahtera Adhi Guna) dan Pembangkitan Listrik oleh PLN (PLTU Suralaya).
“Dengan pengembangan pelabuhan yang dilakukan PTBA ini, akan menjadikan PTBA dapat bersaing dengan produsen batubara dari Australia, dan ikut mendukung program pemerintah dalam menciptakan kedaulatan wilayah laut NKRI, memajukan dan ikut mendorong kemajuan industri pelayaran nasional, serta dapat melayani kebutuhan batubara domestik,” jelas Jonan.( press release/ suara merdeka network/lasman simanjuntak)
Sehingga menjadi pelabuhan terbesar di Indonesia dengan kemampuan sandar kapal bertonase hingga 210.000 Dead Weight Tonnage(DWT).
“Peningkatan Kapasitas Pelabuhan Batubara milik PTBA merupakan komitmen bersama dan merupakan sinergi antar BUMN, kerjasama antara PTBA dan PT KAI untuk mendukung kebijakan energi nasional,”demikian disampaikan Ignasius Jonan Menteri Perhubungan saat meresmikan operasional Pelabuhan Batubara PT. BA di Tarahan, Bandar Lampung, Rabu (10/6/2015).
Dengan peningkatan kapasitas ini, lanjut Jonan, Pelabuhan Tarahan saat ini dapat melayani tiga kapal secara bersamaan dengan kapasitas sandar 210.000 DWT, 80.000 DWT, 10.000 DWT.
Ditargetkan pada tahun ini dapat menampung hingga 40 juta ton per tahun dan akan terus dikembangkan sampai kapasitas 50 juta ton pertahun.
Dalam kesempatan tersebut, Menhub mengatakan sejak tahun 1984, beberapa perusahaan telah terlibat di dalam operasional pelabuhan. Diantarnya, yaitu di dalam penambangan batubara dilakukan oleh PTBA, angkutan KA oleh PT KAI, angkutan laut oleh PT. BAG (Bahtera Adhi Guna) dan Pembangkitan Listrik oleh PLN (PLTU Suralaya).
“Dengan pengembangan pelabuhan yang dilakukan PTBA ini, akan menjadikan PTBA dapat bersaing dengan produsen batubara dari Australia, dan ikut mendukung program pemerintah dalam menciptakan kedaulatan wilayah laut NKRI, memajukan dan ikut mendorong kemajuan industri pelayaran nasional, serta dapat melayani kebutuhan batubara domestik,” jelas Jonan.( press release/ suara merdeka network/lasman simanjuntak)